Masa Subur 1

1178 Kata

"Maafin Mas, ya." Digenggamnya jemari Nirmala. Tapi tangan itu segera ditarik istrinya. Nirmala memegang pangkal lengan kiri yang terasa nyeri. "Mana yang sakit? Pulang nanti kita pergi ke dokter, ya." Hans memperhatikan tubuh istrinya. Memegang lengan dan mencari mana yang luka. "Sekali lagi, Mas minta maaf. Mas nggak bermaksud menyakiti kamu. Mas nggak sengaja, tadi refleks begitu saja." "Jangan diam, dong, Sayang." Hans khawatir saat Nirmala masih bungkam. "Iya. Aku nggak apa-apa. Wajarlah kalau aku diam karena semua mengejutkan dan tiba-tiba. Aku hanya kaget. Sakit terpental seperti itu." Hans makin merasa bersalah. Ia mencondongkan tubuh pada istrinya. Nirmala diam dengan mata berkaca-kaca. "Aku juga sadar kalau sampe terjadi apa-apa pada mantan, Mas, itu. Urusannya akan panj

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN