Keduanya sama-sama tersenyum. Perhatian mereka beralih pada ponsel Nirmala yang berdering di meja rias sebelah. Ada nama Brian tertera di layar. "Mas, jangan curiga. Brian pasti mau nanya soal Xavier." "Mana, biar Mas yang jawab." Hans meraih ponsel istrinya. Mengusap ke atas icon warna hijau. "Assalamualaikum." "Waalaikumsalam." "Maaf, pagi-pagi mengganggu. Aku mau ketemu Xavier sekarang. Boleh, 'kan? Aku mau keluar kota, makanya mau nyamperin Xavier dulu." "Ya, nggak apa-apa. Aku masih di rumah." "Oke, aku ke situ. Aku sudah di depan gang ini." Hans menutup ponsel. "Brian mau ke sini sekarang." Hans memberitahu istrinya. Nirmala segera menyapukan bedak di wajahnya. "Nggak usah dandan," tegur Hans. Nirmala menoleh dan buru-buru meletakkan kembali compact powder ke atas meja