Hans memarkir mobilnya di halaman sebelah kanan, biar nanti tidak menghalangi mobil Pak Danang jika mau keluar. Dia tetap turun dengan tenang. Wanita setengah baya yang Hans panggil ibu tiri itu menyalami. Disusul anak perempuannya. "Apa kabar?" tanya wanita itu nampak kaku dan bingung. "Baik." Kemudian Hans duduk di bangku kosong lainnya. "Ada apa kesini?" tanyanya datar. "Kami ingin bertemu kamu, Nak. Ibu ingin minta maaf atas kesalahan ibu pada kalian selama ini," ucap wanita itu pelan dan gemetar. "Kalian siapa maksud, Tante. Mama saya sudah meninggal." Wanita yang bernama Ratna itu nampak bingung sambil memandang suaminya. Wajahnya terlihat pucat. Hans memperhatikan dalam diam. Remaja perempuan itu berdiri dan memeluk pundak Mamanya. "Mamaku sakit, Kak," ucapnya pada Hans. Mat