Saatnya pulang! Tapi .... "Kok, ke sini, Pa?" Kenapa mobil yang papanya kemudikan berhenti di pekarangan rumah Mama Venus, bukan di indekos yang sekian hari lalu Alisya tempati? Papa Leo tersenyum. "Sore ini ternyata Papa harus berangkat, Ca. Toh, kamu sudah baikan, kan, sama Aca? Mestilah baikan, jangan lama-lama ngambekannya. Papa lihat tadi kalian mesra, kok." Kapan lihatnya? Alisya ingin protes, tetapi papa mendahului dengan kembali bicara. "Sudah, ya, Sayang ... rukun-rukun sama suami. Inget, udah mau punya keluarga kecil yang paket lengkap." Ah, benar. Mobil lain--yang dikemudikan papa Gempa, membawa serta tiga anak kembarnya--baru tiba menyusul. Parkirlah di sisi mobil Papa Leo. "Yuk, turun!" ajak papa, seraya membuka sabuk pengaman dan meninggalkan Alisya di sisi kemudi.