"Aca kerja?" Mengangguk di sana. Sarapan pagi yang lengkap personilnya. Tentu, Mars dan Bumi melirik. "Di mana?" "Kerja apa?" Suara papa dan adiknya, Angkasa jawab, "Di perusahaannya Eyang Langit. Nggak tahu, sih. Belum dikabarin." Mama Venus melirik papanya si kembar tiga. Gempa memang tidak ikut bekerja di perusahaan keluarga, tidak seperti Topan. "Ica tau?" Alisya mengangguk. "Setuju?" tanya mama. Ica mengangguk lagi. "Oh, ya, terus gimana soal kuliah ... jadi?" "Jadi, Pa." "Bumi juga ... kapan kira-kira pindahannya?" seloroh papa. Well, pindah? Bumi pindah ke mana? Sorot mata Alisya langsung tertuju di sana, yang juga Angkasa lirik dan seketika itu Bumi menyahut, "Minggu depan. Bumi dapat kabar kalau perpisahan digelar sekitar dua mingguan lagi. Rutenya, kan, kelulusa