Bab 31 Aku Tidak Memainkan Peran

1464 Kata

“Terima kasih, Ma.” Ucap Elenora, penuh rasa terima kasih. Herawati tersenyum penuh kepuasan. “Belajarlah memanggil seperti itu, papa dan mama.” Ia menepuk tangan Elenora sekali lagi sebelum melepasnya. “Dan jangan sungkan untuk mengandalkan kami. Kami akan selalu siap memberikanmu dukungan.” Elenora menggigit bibirnya, menahan emosi yang tiba-tiba menghangatkan dadanya. Rasanya seperti menemukan tempat di mana dia benar-benar diterima. Di sisi lain, Elang yang sejak tadi diam hanya melirik sekilas ke arah ibunya dan Elenora. Matanya sedikit menyipit, tetapi ia memilih tidak mengatakan apa-apa. Dia hanya mengalihkan pandangannya kembali ke layar ponselnya, pura-pura tidak peduli. Namun, matanya menyipit saat mengamati interaksi antara Elenora dan keluarganya. Hanya dalam waktu singkat,

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN