Sofia masuk kedalam sebuah rumah yang terlihat sangat berantakan, bau makanan sisa tercium kuat dan rasanya sangat tidak layak untuk di tinggali. Perlahan ia membuka sebuah ruangan kamar yang memperlihatkan seorang wanita yang ia kurung, wanita yang menjadi objek untuk obsessi dan kepuasannya. Ia melihat wanita itu berusaha mundur dan menghindarinya, wanita itu terlihat kacau dan rasanya lebih baik mati dari pada harus hidup bersama seorang wanita gila seperti sofia.
"Makanlah." Ucap Sofia sambil memberikan sebungkus makanan dan air mineral. Wanita itu menatapnya dengan wajah sembab dan lapar lalu menarik sedikit ikatan yang ada di tangannya.
Ia tiba-tiba melihat Sofia duduk dan bersandar seperti orang yang letih di tembok. Tatapan mata wanita itu kosong dan terlihat kesedihan yang sanga
