James mengerang sakit saat mengganti perban pada lukanya saat ini, ia menarik nafas yang terasa tercekat lalu memegang sudut kursi dimana ia menyandarkan tubuhnya. Ia beruntung karna peluru dari handgun Damon tampak meleset dan tidak menyentuh tulang-tulang nya. Ia sangat tau jenis Handgun yang dimiliki Damon sangat akurat dan memiliki daya rusak yang hebat. "Ahhhhh Fuckk!!---" Pria itu masih mengerang melihat kulitnya yang tampak terluka lalu meremas rambutnya dengan kuat. "Dia sengaja tidak menembak ku." Batin James mengingat bagaimana posisi handgun tersebut. Jika Damon benar-benar menembak nya, saat ini James sudah di pastikan akan kehilangan satu kakinya. Ia tiba-tiba mengalihkan pandangan nya saat melihat orang yang sedang ia bicarakan itu berdiri di sudut pintu sambil menatapnya