Irish Angkat Bicara

1602 Kata

Nona masih berdiri di balkon menunggu kepulangan Daffin.  ia mengkhawatirkan suaminya. Sebab Daffin tadi keluar dari rumah dengan kondisi marah.  ia takut terjadi sesuatu pada suaminya itu. Nona keluar masuk kamar dan lantai balkon, lama-lama kakinya pegel juga.  Entah sudah berapa kali tanpa sadar keluar masuk di sana.   Lelah, tanpa sadar Nona terduduk di lantai balkon sambil mengawasi ke bawah.  Berharap mobil Daffin pulang. “Telepon enggak ya?” Nona ragu-ragu, ingin menelepon Daffin tapi takut malah membuat pria itu merasa kesal karena terganggu. Lama menunggu, Nona akhirnya tertidur di lantai balkon. Entah sudah berapa lama Nona tertidur di sana, sampai akhirnya ia bermimpi didekati genderuwo yang langsung mengangkat tubuhnya, melemparnya dan mencium bibirnya. “Aaaakh…” Nona ter

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN