Sehari semalam Nona menunggu, pasca Daffin dioperasi. Saat ini pria itu masih dalam keadaan tak sadarkan diri.
Nona duduk di kursi tunggu luar ruangan, sesekali menatap ke dalam ruangan melalui kaca. Tak perlu ditanya bagaimana kesetiaan Nona menjaga Daffin, dalam doanya selalu disebut nama Daffin Suhendra.
Sementara Nita dan Elda tampak sedang membicarakan kondisi Daffin yang membutuhkan perawatan ekstra setelah menjalani operasi. Mereka berdiri di sisi Nona.
Kemudian Nona masuk dan duduk di kursi, matanya terus mengawasi dadaa Daffin, nafasnya teratur. Pria itu berbaring lemah. Tak ada lagi bercak darah yang tersisa dan mengotori kulit pria itu. Infus bergelantungan di atasnya. Perban menutupi sebagian wajah, tangan dan kakinya.
Pelan tangan Nona menyentuh tangan Daffin, me
