Yang tak suka adegan HOT, skip saja part ini. SUPER HOT!!
Alan meringis, merasakan sedikit sakit, karena miliknya tertusuk gigi Candy.
'Tuhan ....
Berarti ini nyata, bukan sekadar mimpi ataupun halusinasi saja. Candy ... terasa sakit, tapi nikmatnya lebih terasa. Candy ....'
Kedua tangan Alan menggenggam rambut Candy. Alan tidak membuka matanya, saat Candy melepaskan tangan Alan dari kepala. Mata Alan tetap terpejam, saat ia merasakan miliknya sudah lepas dari dalam mulut Candy. Alan masih takut untuk membuka mata. Meski Alan merasakan miliknya digenggam oleh satu telapak tangan Candy.
Tapi, sontak mata Alan terbuka, saat merasakan miliknya menembus sesuatu, dan jeritan Candy terdengar membahana.
"Candy!"
Alan berusaha bangun dari berbaringnya.
"Sakit, Uncle ...."
Wajah Candy
