Tiga Puluh Satu

1520 Kata

Senin (13.39), 12 April 2021 ------------------- “Ini bukan arah ke kantor polisi,” gumam Ellen bingung sambil menatap jalanan di luar lalu menoleh ke arah Ellias. Ellias mengabaikan Ellen. Pandangannya lurus ke depan dan malah menambah kecepatan. “El, jawab aku!” seru Ellen marah. Mendadak jantungnya berdegup tak nyaman. Entah mengapa di sini, bersama sang adik, Ellen malah merasa terancam. “Kita pergi dari sini. Kota ini sudah tidak aman lagi. Aku tidak mau mengambil resiko kau terluka,” desis Ellias tanpa mengalihkan perhatian dari jalanan. Entah karena dia tidak ingin hilang konsentrasi atau sengaja menghindari tatapan Ellen. “El, aku tidak bisa meninggalkan Dennis begitu saja!” Lagi-lagi Ellen berseru. “Dia menghadapi pembunuh demi melindungiku. Bahkan pernah dituding sebagai t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN