Dua Puluh Sembilan

2317 Kata

Senin (13.37), 12 April 2021 ---------------------- Kakak? Ellen masih tidak percaya dengan seruan yang didengarnya barusan. Dia berdiri membeku di ambang pintu dengan pandangan mengarah pada Dennis dan wanita tadi yang saling memeluk erat. Bahkan wanita itu sampai menangis terisak, membuat suasana begitu haru. “Hai, boleh aku tahu kau siapa?” Ellen tersentak, baru menyadari ada orang lain di belakangnya. Buru-buru dia berbalik seraya tersenyum ragu lalu menyingkir ke samping, memberi jalan bagi lelaki itu masuk. “Oh, maaf saya membiarkan Anda di luar. Silakan masuk.” Lelaki itu mengangguk dengan sudut bibirnya melengkung membentuk senyuman tipis. Dia membawa tas besar di tangan kirinya sementara tangan kanan memegang tongkat. Begitu lelaki itu berada di dalam rumah, buru-buru Elle

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN