Dua Puluh Satu

2523 Kata

Senin (12.02), 12 April 2021 -------------------- Henry mondar-mandir dengan gelisah di ruang tamu rumahnya. Dia ingin keluar dan melihat situasi. Tapi jika Ryno melihatnya, Henry khawatir lelaki itu akan menyadari bahwa semua rekayasa ini akibat ulahnya. Menghela napas, Henry menjatuhkan diri di salah satu kursi ruang tamu. Pikirannya melayang kembali ke kejadian tadi pagi saat dirinya mengunjungi rumah Dennis. Tidak seperti biasa, ada segerombolan orang di tepi jalan sekitar 200 meter dari rumah Dennis. Itu bukan jalan beraspal. Hanya tanah berumput yang becek setelah hujan. Karena itu jarang dilalui, hingga gerombolan orang di sana jelas menarik perhatian. Apalagi saat ini masih sangat pagi. Henry melewati orang-orang itu lalu menepi untuk memarkir mobil. Dia keluar menghampiri or

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN