Duka mendalam dirasakan oleh Abelia mengetahui jika ibunya kini sudah tidak ada lagi di dunia ini.
Mungkin Tuhan lebih sayang pada ibunya, maka beliau diambil. Hal ini membuat Abelia merasa putus asa, namun gadis itu tetap tabah untuk menjalani kehidupan yang begitu sulit. Ada ibunya saja hidup sudah sulit, apalagi tidak ada Ibu.
Kinanti tentunya menemani proses dari dalam rumah sakit sampai akhirnya jenazah dipulangkan. Bahkan, keesokan harinya, Kinanti masih datang ke kontrakan tempat di mana Alia dan putrinya tinggal bersama Alexa.
Gadis itu sengaja ingin ikut karena memang sekolahnya sedang libur sementara kedua kembarannya sibuk dengan kegiatan mereka di luar.
Libur selama 4 hari, membuat Alexa tentu bebas kemana-mana ia pergi bersama mamanya. Wanita yang sudah melahirkannya i
