Felix menatap layar ponselnya yang saat ini sedang menayangkan berita acara tentang perusahaan yang sedang tutup karena bangkrut. Pria itu menatap dingin dan melihat wawancara langsung dari pemilik perusahaan yang saat ini tampak depresi karena usahanya yang ia kelola selama beberapa tahun terakhir ini akhirnya gulung tikar. Suara pembawa acara tentu terdengar di dalam unit apartemen yang ditempati oleh Felix. Ada televisi namun Felix tidak menyalakannya. Tak lama kemudian terlihat Austin yang melangkah keluar dari kamarnya sambil bersiul. Pria itu mengenakan baju kaos dengan celana pendek selutut dan melewati Felix yang sedang duduk bersantai di ruang tengah begitu saja. "Kau mau ke mana?" Rasa penasaran sedikit mengganggu Felix membuatnya bertanya pada sepupu sekaligus tangan k

