Alexa berdiri dengan cemas di depan ruang direktur selama 5 menit. Bukan tanpa tujuan gadis itu berdiri di depan ruang direktur, pasalnya ia ingin mengambil pasangan sepatu heels miliknya yang ditahan oleh pria itu. Austin, yang duduk di balik meja, berada tepat di depan ruangan Felix, ikut menolehkan kepalanya mengikuti gerakan Alexa. Sudah ditanya olehnya apa keperluan gadis itu, namun gadis itu tidak menjawab. "Nona?" "Iya?" Alexa tergagap dan menolehkan kepalanya menatap pada Austin. "Ada apa Nona berdiri di depan ruang tuan Felix? Apakah Nona ada keperluan?" Alexa tidak langsung menjawab. Gadis itu menggigit bibir bawahnya sebentar, sebelum kemudian ia mendekati meja Austin. "Boleh aku minta tolong pada Tuan Austin, untuk meminta pada Tuan Felix agar mengembalikan heels

