Langkah kaki Kinanti membawanya ke kantor. Dia tidak bisa terlalu sering bolos untuk bekerja mengingat memang ia memiliki tanggung jawab sendiri. Setelah dari rumah sakit untuk memeriksa kondisinya, Stella sendiri sudah memberikannya resep vitamin untuk penguat janin sekaligus vitamin agar ia tidak terlalu sering mengalami mual. Saat wanita itu akan melangkah memasuki lobby kantor, kebetulan ia berpapasan dengan Arveno dan juga Renata yang sepertinya akan pergi ke suatu tempat. Kinanti melewati mereka begitu saja tidak peduli jika saat ini Arveno terus menatap ke arahnya. Bagi Kinanti, pria yang sudah menemukan orang baru dalam hidup dan melupakan orang lama, juga tidak pantas untuk dipikirkan. "Lo dari mana aja, Mbak? Tadi Bambang nyariin lo." Tita tidak tahu sejak kapan sudah berdi

