Kinanti menatap datar pada tiga anaknya yang kini sudah berada di ruang Kepala sekolah.
Mereka bertiga menundukkan kepala dengan tangan saling berpegangan. Alexa, si ketua pembuat onar berada di tengah-tengah antara Alex dan juga Axel.
Ketiganya saling menggenggam tangan masing-masing dan jangan lupakan lirikan lagu yang mereka nyanyikan secara bersamaan.
'Kijang mencuri apel.'
'Kijang berlari kencang.'
'Kijang bersembunyi jauh.'
'Kijang tidak bersalah.'
Entah siapa yang menciptakan lagu itu yang pasti Kinanti yakin sekali jika lagu yang dinyanyikan oleh ketiga anaknya ini jelas bukan ciptaan komposer atau pencipta lagu profesional.
Mereka jelas mengarang lagu sesuai dengan apa yang mereka mau.
"Jadi, apa yang bisa kalian jelaskan sama Mama?" Wanita yang masih terlihat cant
