Tidak terasa, catatan penyelidikan ini sudah menyentuh tiga digit nomor. Sayangnya, di catatan ke-100 ini, aku mengawali kisah dengan sesuatu yang sama sekali tidak menyenangkan. Alex, agen divisi assassin yang menemaniku dalam misi pemyelamatan Jacob, harus gugur karena melindungiku dari tembakan Christ, tersangka yang sekaligus mantan suaminya sendiri. Kesialan kedua adalah, Jacob, sahabatku yang seharusnya bisa kuselamatkan, sepertinya juga gugur. Aku memang tidak melihat secara langsung bagaimana Jacob tertembak, tapi aku yakin, suara tembakan yang aku dengar ketika jatuh ke air berhasil membunuh pria tua yang sudah tampak kurus kering tidak berdaya. Air mata yang sedari tadi mengalir dari sudut mataku, tidak dapat aku rasakan karena kiri dan kananku penuh dengan air. Aku tenggelam, m