Lagi-lagi aku harus menempuh perjalanan tengah malam untuk pulang ke Kota Nelayan. Sebenarnya aku bisa saja kembali besok pagi, namun sikap yang Foxy tunjukkan malam ini seakan mengusirku secara halus. Setelah meninggalkan Chain Broker, sikap yang ditunjukkan Alea mulai terlihat berbeda. Bayangan Foxy lebih cepat memudar jika dibandingkan dengan bayangan Zayn ketika berangkat ke Kota Utara. Ketika aku menanyakan hal itu kepadanya, Alea berkata, “sejujurnya aku tidak nyaman dengan dengan sikap Nyonya Foxy. Mungkin aku memang hidup bersamanya selama bertahun-tahun sejak kecil, namun ketika aku berada di dunia luar, aku menemukan kenyamanan lain yang membuatku jarang pulang ke Chain Orphanage.” Perkataannya membuatku bersimpati, wanita jal*ng ini rupanya juga tersiksa. Sayangnya ketika terbe