Aku berada pada suasana hati gundah saat ini, galau berada di antara pilihan harus melawan perintah dari Juan atau berserah diri dengan apa yang dilakukan The Barista di belakangku. Jujur saja aku masih belum yakin jika orang yang menerorku adalah orang-orang dari The Barista secara langsung. Aku justru curiga jika mereka adalah orang suruhan, karena menurutku terlalu bodoh jika ular di dalam The Barista bergerak langsung secara mencolok. Setelah beberapa saat aku hanyut dalam lamunan di atas sofa ruang tengah apartemen milik Jacob di mana sang tuan rumah sedang menghilang entah ke mana, rencanaku seakan jalan di tempat karena Z yang merupakan satu-satunya harapanku di luar The Barista, tidak dapat aku jangkau. Saat berada di dalam The Barista, banyak orang yang dapat aku andalkan untuk m