SEASON || Bukti-Bukti

1523 Kata

Sabina menjauh dari Elang, laki-laki yang masih duduk di sofa itu hanya mendongakan pandangannya untuk melihat Sabina yang berdiri. "Kamu kenapa sih, Bi? Kenapa bisa mikir gitu?" Elang bertanya dengan nada suara yang masih lembut. "Aku yakin, itu cuma bawaan bayi." Bahkan Elang terlihat santai untuk Sabina yang sudah terbawa emosi. "Bawaan bayi? Kamu sadar nggak sih, Lang. Kamu banyak bohongnya ke aku. Istri kamu sendiri." Sabina menunjuk dirinya dengan dramatis. Bawaan bayi? Itu sudah lewat fasenya. Bahkan mungkin ketika Sabina tidak sedang hamil pun Sabina juga akan marah atas semua yang Elang sembunyikan darinya. "Aku ini istri kamu Lang. Apa aku nggak berhak tau atas semua kegiatan atau apapun yang kamu lakuin?" Biarlah Sabina menjadi istri yang banyak menuntut. Itu dia lakukan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN