Awal penculikan Anatha. Pagi yang cerah mulai menyapa kota California hari itu. Atthala sudah bersiap dengan setelan jas lengkap, hendak berangkat ke perusahaannya. Tok ... Tok ... Tok ... Terdengar suara ketukan sangat cepat di pintu kamarnya. "Ana!! Hentikan!! Kakak lagi siap-siap!!" Pekik Atthala yang sudah sangat tahu jika yang mengetuk pintu seperti itu adalah adiknya. "Kak!! Cepetan, Ana lapar!" rengek gadis itu. "Kamu duluan aja! Bentar lagi kakak turun!" Sahut Atthala yang sedang memasangkan dasi. Sudah tak ada suara ketukan lagi dari luar. Pria berbadan tegap itu hanya menggelengkan kepalanya seraya menarik dasi bagian belakang untuk menempatkan lilitan dasi tepat di lehernya. Atthala pun merapikan rambutnya didepan cermin lalu mulai melangkahkan kakinya keluar dari