Atthala mengendap-endap membuka pintu ruang perawatan Ara dengan perlahan, tetapi pria itu tiba-tiba terdiam ditempat dan menatap Ara yang sedang melihat ke arahnya dengan wajah kebingungan. "Apa yang kau lakukan?" tanya Ara dengan dahi berkerut. Seketika pria itu menegakkan posisinya, berusaha membuat mimik wajahnya terlihat stay cool, berjalan masuk ke dalam dengan santai. "Apa yang ku lakukan? Aku sedang berjalan masuk ke dalam untuk berjaga disini malam ini," jawab Atthala. "mengendap-endap?" tanya Ara. "Aku tidak mengendap-endap, aku hanya berjalan perlahan," jawab Atthala beralasan. Ara tersenyum seraya menggelengkan kepalanya. "Apa karena kemarin kau menciumku?" goda Ara. "Wah, kau benar-benar wanita yang luar biasa, bahkan kau tidak merasa canggung mengatakan itu di hadapan