Serendipity Girl Bagian Lima Puluh Enam

1687 Kata

Suara kicauan burung mulai terdengar silih bersautan. Sinar matahari pun perlahan menyusup di balik tirai kamar. Sepasang pengantin baru itu masih terlelap dalam mimpinya. Tubuh telanjang mereka masih tertutupi selimut berwarna abu tua hingga bagian leher. Wanita itu mulai menggeliat dari atas tempat tidurnya. Perlahan matanya terbuka lalu tersenyum saat melihat tangan kekar suaminya itu masih tetap memeluk tubuhnya. Ia mengecup lengan Atthala berkali-kali lalu bergeser agar semakin dalam masuk dalam dekapan  pria itu. "Apa kau sesenang itu?" tanya Atthala dengan suara serak khasnya. "Kau sudah bangun?" Ara balik bertanya tanpa menjawab pertanyaan Atthala terlebih dahulu. "Aku bangun karena kau terus mencium lenganku." Sahut Atthala datar. "Apa aku mengganggu tidurmu?" tanya Ara lag

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN