Mari Melayang di Langit (Biarkan Kami Melayang Di Langit). ”I am the one who will end your whole story of arrogance and naïveté (Aku adalah orang yang akan mengakhiri seluruh cerita kesombongan serta sikap naifmu),” tekad pria muda itu percaya diri. Seraya membidik langit-langit di ruangannya. Ia sangat percaya bahwa peruntungannya menyangkut kematian. Jauh, jauh, jauh lebih baik ketimbang peruntungannya dengan apa pun di dunia ini. Dan siapa saja yang ingin merampas peruntungan akan hal itu. Ia tak akan ragu untuk melenyapkannya. Akankah pria itu dapatkan apa yang ia inginkan? Atau haruskah semua jadi berbanding terbalik dengan harapan... Entahlah. ....... Di dasawarsa ketiga abad dua puluh satu ini. Seluruh (paling tidak sebagian besar) penduduk planet Bumi tengah berada dalam fase