Anak yang Memiliki Bakat (bagian A). ....... Sepulang sekolah di kediaman Sebastian Atmajaya Sudarga yang berasal dari keluarga bangsawan Sudarga. Astin masih saja tidak bisa untuk tidak merasa kagum, norak, atau lebay kala melihat betapa besar, betapa megah, serta betapa mewah bangunan rumah sang sahabat. Anak remaja laki-laki bermata satu itu tak bisa menahan diri dari sikap "cengok". Kala menyaksikan setiap inchi sudut bangunan rumah itu. Yang sudah tidak ada bedanya dengan istana suatu keluarga kerajaan. Sebastian yang melihat respon sangat berlebihan sang sahabat. Hanya bisa menepuk dahi sambil berkata, "Untung saja di sekitar sini sedang tidak apa siapa pun juga." Sementara itu si anak remaja bermata satu masih saja: Kapan ya aku bisa membangun rumah seperti ini dengan darah sert