Betapa Kamu Mempercayainya (dan Betapa Cerobohnya Hal Itu). ....... Suasana bangunan itu sama sekali tidak berubah. Tetap sepi dan dingin. Bedanya hanya sekarang bangunan itu benar-benar kosong. Itulah bangunan yang telah menemani separuh tumbuh kembang Lexa. Kejayaan keluarga Oswald masih terlihat jelas walau diselimuti debu cukup tebal. Jauh di dalam lubuk hati. Ia bersyukur bangunan itu masih dalam kondisi baik. Manor itu memutar kenangan sejarah. Ada rasa rindu sekaligus kesal jika melihat benda-benda di sana. Yang terjadi bersama orang tuanya. Bahkan bagaimana mereka berdua pergi. Pertama-tama ia mengunjungi kamar tidur. Ruangan bilyard tempat ia biasa bersantai. Perpustakaan tempat ia biasa belajar. Ruang keluarga tempat ayahnya biasa marah-marah. Dan kenangan lain yang tersaji s