38: Forgotten Heroes

1431 Kata

Pahlawan yang Terlupakan ....... Lexa melangkah keluar dari mobil yang ia gunakan. Ia dalam dandanan perlente lengkap dengan topi dan tongkat. Lagaknya persis benar seperti lelaki aristokrat. Dibuka pintu rumah itu perlahan. Di tangannya menenteng manisan favorit keenam adiknya. Keanu memang hanya lebih muda setahun. Tapi kalau bertemu dengannya, sikapnya akan kembali seperti anak kecil. Kenapa sepi sekali. Jam segini biasanya mereka kumpul di ruang keluarga. Bersenda gurau sambil membaca buku cerita. Apa Lexa salah waktu. “Tadaaa!!!” teriak Keanu sambil menghamburkan potongan kertas. Kelima adik yang lain mengekor dari lorong. “Padahal Kakak yang pengen kasih kejutan. Tau dari mana kalian?” tanya Lexa ramah pada sekumpulan anak manusia itu dalam bahasa Jerman. “Dari mimpinya Phyto.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN