4: Big Mouth Who First Die [B]

1739 Kata

Astin tak bisa melakukan apa pun kecuali diam saja kala menerima perlakuan menyakitkan hati jiwa dan raga itu, “...” Organ di dalam tempurung kepalanya yang mungkin memiliki tugas hanya untuk memenuh-menuhi space saja itu jadi semakin pusing. Sudahlah ia teramat pusing bin puyeng karena beberapa saat terakhir hanya mendengar omong kosong mengenai Dullahan the Grim Killer. Sekarang ia malah buat masalah dengan gadis yang disinyalir paling menyukai sosok heinous alias mengerikan itu. Sepertinya Astin memiliki peruntungan nasib yang sangat tidak baik berhubungan dengan si killer by order Dullahan the Grim Cleaner itu, batin Sebastian yang berada di tempat duduk. ....... "Ah, tolong maafkan aku karena aku lupa. Benar juga, ya. Mata kamu itu kan memang hanya ada satu buah saja. Bisa jadi itu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN