KESEMPATAN KEDUA

1022 Kata

Penantian Naura terhadap Bram yang tengah berganti pakaian di kamar mandi pun usai. Dia melihat lelaki itu keluar dari sana dengan mengenakan hoodie yang dipinjamkannya, dengan bawahan handuk yang juga dia pinjamkan. Rambut lelaki itu masih setengah basah. Bram berjalan ke arah Naura dengan senyum. Hal yang tidak pernah dia dapatkan saat mereka masih sama-sama dulu. "Silakan dimakan, Mas. Hujan-hujan gini enaknya makan makanan yang berkuah, tapi maaf, aku cuma masakin Mas Bram mi instan," ucap Naura dengan tersenyum sambil memberikan gesture mempersilakan Bram untuk duduk bergabung, dan makan. Bram pun duduk kembali ke tempatnya semula. Dia bisa menghirup aroma lezat dari mi instan buatan Naura. Ini pertama kalinya lelaki itu akan menikmati mi instan buatan Naura. Saat mereka bersama d

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN