Karena panik Chalisa tidak sadar dengan apa yang dia lakukan saat ini. Wanita itu hanya berpikir kalau dirinya yang telah menyebabkan Alfian Steven terluka, karena itulah dia sangat panik sekali. Pikirnya Alfian hanya mengerjainya, tapi ternyata jemari tangan pria itu benar-benar terluka karena tindakannya barusan.
Cukup lama Chalisa tetap mengulum jemari Alfian di dalam mulutnya. “Darahnya masih belum mau berhenti, kita ke rumah sakit saja.” Ujar wanita itu dengan polosnya. Dia mendadak lupa siapa pria yang sedang dia genggaman pergelangan tangannya.
“Cha, aku baik-baik saja. Kamu tidak perlu cemas. Ada dokter keluarga yang bisa aku panggil ke sini hanya dalam hitungan menit.” Ucapnya seraya menatap wajah Chalisa di sebelahnya. Gadis itu sedang membalut luka Alfian menggunakan perban
