“Ya, aku takkan pernah bisa memegang hatimu.” Sahut Chalisa dengan senyum pahit. Chalisa menduga Viera meninggal karena gadis itu dibenamkan ke dalam air. Air bergolak karena wanita itu meronta dan tumpah di lantai yang agak jauh. Mungkin saja pembunuh membersihkan semua jejaknya sebelum pergi. Itulah yang tersirat di dalam benak Chalisa saat ini. Dirinya masih berdiri berhadapan dengan Aliando. “Apakah pria di depanku ini yang mengenyahkan Viera. Wanita sombong dan angkuh seperti Viera, karakter wanita itu sepertinya mustahil melakukan tindakan bunuh diri.” Ucapnya di dalam hati. “Ayo!” Aliando menggenggam pergelangan tangannya dan membawanya pergi keluar hotel. Chalisa teringat dengan bukti penting yang dia dapatkan, dia tidak mau kehilangannya. Tapi dia juga tidak bisa mengatakan hal