“Aku tidak peduli dengan isinya!” Ucap Chalisa seraya berdiri lalu menarik koper kosong dari dalam lemari untuk mengemas bajunya. Aliando segera berdiri di belakang punggungnya, pria itu menatap wajah mereka berdua di depan cermin. “Baca dulu! Baru pergi!” Desis pria itu seraya menggesekkan ujung hidungnya pada daun telinga kanan Chalisa. “Dasar pria jahat, aku sangat membencimu!” Tandas Chalisa seraya memejamkan kedua matanya, Aliando masih menahan punggung Chalisa. Pria itu sengaja membuatnya terhimpit di depan cermin. Nafas pria itu masih menyapa pipi serta tengkuknya seraya meremas kedua gundukan mulus pada kedua dadanya. Nafas Aliando terdengar memburu, pria itu menarik tali piyama tidur Chalisa dan membiarkannya tetap terbuka. Menelusuri pahanya hingga ke pangkal, menyelinap masuk