Alfian sedang berada di tempat tinggal keluarganya di Amerika. Pria itu tampak sedang sibuk dengan banyak berkasnya di atas meja kerjanya. Tiba-tiba dia mendapatkan panggilan telepon dari pusat, dan langsung dihubungkan kepada saudara kembarnya Aliando. Alfian tampak kesal melihat saudara kembarnya menghubunginya. "Pulanglah, tinggal di sisiku." Aliando sedang duduk bersantai seraya menikmati segelas anggur dalam genggaman tangan kanannya. Pria itu menatap baju rapi yang dikenakan oleh Alfian, Aliando merasa kalau adiknya sudah maju selangkah ke depan. "Hanya menjadi kaki tanganmu, dan selalu berada di bawah naungan mu? Berada di bawah ketiak mu? Sampai kapan?" Ejek Alfian seraya menyeringai lebar. Alfian tidak tahu tujuan Aliando memintanya untuk tetap tinggal di sisinya, pria i