“Aku sudah meninggalkannya dalam waktu lumayan lama.” Ucap Aliando pada dirinya sendiri. Pria itu sedang berada di dalam ruangan kerjanya memeriksa berkas. Sudah hampir satu bulan lamanya dia tidak mengunjungi Chalisa.
“Tok, tok, tok.” Terdengar suara ketukan pintu dari luar ruangan kerjanya. Aliando spontan mengalihkan pandangan matanya ke arah pintu. “Masuk.” Sahutnya pada seseorang di luar sana. Asisten Aliando berlari dengan tergopoh-gopoh menuju ke arahnya.
“Tuan Presdir! Tuan!” Ucapnya dengan nada gugup.
“Ada apa? Kenapa panik sekali?” Tanyanya pada asistennya tersebut.
“Kedua orangtuanya Nyonya Chalisa datang ke mari.”
“Nyonya Laurens?” Tanya pria itu dengan kening mengernyit. Dia tidak mengerti kenapa asisten pribadinya terlihat sangat cemas sekali.
“Bukan, Tuan. Tapi m
