Hari demi hari berlalu, kondisi Chalisa semakin membaik. "Kapan aku boleh pulang?" Tanya gadis tersebut saat menerima suapan bubur dari tangan sang presdir Aliando Steven. Aliando menyuapinya dengan penuh kesabaran, dia merasa kesehatan Chalisa adalah tanggung jawabnya. Karena adiknya gadis itu terluka, dan juga salahnya yang sudah meminta Chalisa bertugas menangkap Alfian Steven. "Setelah pulih." Jawabnya dengan nada datar. "Ini sudah sebulan Do, perutku rasanya juga sudah lebih baik. Sudah tidak sakit lagi seperti sebelumnya." Ujarnya meyakinkan pria tersebut, kalau dia baik-baik saja. Sempat ada keinginan untuk kabur, tapi rupanya pria itu mengawal ruangan tersebut selama 24 jam penuh. Jadi tidak ada orang yang bebas keluar masuk ketika dia pergi. "Tunggu sampai pulih." Sahutnya