"Kamu tidak punya pilihan lain, kecuali menerimanya." Aliando menyeringai lebar, lalu duduk di sofa. Chalisa terlihat sangat gelisah. Semua yang dia lalui saat ini sangat terasa memuakkan serta membosankan. "Lian.. kamu tidak dengar aku bisa hidup baik-baik tanpa kamu di luar sana. Abaikan saja tanggung jawabmu itu. Aku memaafkan semua kesalahan yang telah terjadi di antara kita berdua." Chalisa mencoba membuat pria itu agar mau mengubah keputusannya. Meskipun itu sangat mustahil! "Aku bukan tipe pria yang akan mudah merubah keputusan! Sekali aku bilang kamu milikku, selamanya kamu akan jadi milikku." Ucapnya seraya tersenyum menatap wajah gelisah di depannya. Aliando duduk santai seraya menyilang kan kakinya. "Kamu pria gila, dan tidak waras!" Keluh Chalisa sambil merangkak naik ke