Dibilang itu hanya cumbuan semata, tapi tetap saja membuat aliran darah dalam tubuh Chalisa berdesir menuntut untuk mendapatkan lebih dari sekedar sentuhan. "Kamu menginginkanku?" Tawar Aliando penuh kemenangan. "Tidak." Memaksa diri menjawab ketus. Padahal wajahnya tengah memerah, Chalisa menahan sesuatu di dalam dirinya. Aliando beralih pada sisi bawah tubuhnya, menyelipkan tangannya masuk ke dalam. "Lian! Sialan! Duak!" Chalisa spontan menendang saat sisi bawah tubuhnya disentuh oleh pria tersebut. "Padahal sudah basah! Masih nggak mau nyerah?" Aliando menertawai dirinya. "Kamu mau apa? Jangan main-main! Kamu juga tahu aku tidak bisa melakukannya!" Keluh Chalisa karena pria itu malah menarik lepas celana panjang pasien yang dia kenakan, menyisakan kain tipis dengan tali di p