Sofia merasa tenang melihat Alfian mau menikmati makanannya, sikap pria itu yang begitu santai dan tenang semakin membuat Sofia ingin menyelam lebih jauh mengenal sosok Alfian Steven yang sebenarnya. Melihat gelas Alfian kosong, wanita itu segera menuang air ke dalam gelasnya. Sekali lagi Alfian terkejut dibuatnya, wanita seperti Sofia tidak akan pernah mau merendahkan harga dirinya di depan orang lain. Alfian menoleh menatap ke dalam kedua bola mata istrinya, di sana tidak tersirat apapun selain senyuman lembut yang terukir pada bibir ranum milik wanita itu. “Jangan menatapku seperti itu.” Ucapnya tiba-tiba. Mendengar Sofia berkata demikian, Alfian buru-buru mengambil gelasnya lalu meneguk isinya. Sofia kembali melanjutkan makan malamnya. Malam ini mereka makan hanya berdua, kedua adik