Part 17

1086 Kata

Erina Seila termenung sejenak, baru saja dia menemui sosok pria tampan luar biasa. Beberapa wanita yang juga bekerja di sekitarnya segera meluncurkan banyak pertanyaan pada wanita itu. Sebagian merasa iri karena gadis baru tersebut mendapatkan perhatian khusus dari pemilik perusahaan. "Kamu suka sekali ya nyari kesempatan! Dasar murahan!" Ejek salah satu pegawai wanita seniornya. Erina hanya terdiam mendengar hujatan tersebut. Selama ini dia tidak pernah berpikir untuk memikat pria kaya. Apalagi pemilik perusahaan tempatnya bekerja. Dia bukan wanita yang tidak tahu diri. "Kalian salah sangka, aku punya pria yang aku sukai. Jadi aku tidak mungkin melakukan hal yang kalian bicarakan." Serunya segera. Tidak ada yang mau mempercayainya. Semenjak hari itu Erina selalu dikucilkan, dia di

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN