Bab 96. MSB | Pengobat Hati, Nasihat Diri

1333 Kata

“Sepupu Emi? Siapa?” tanyanya sambil melirik Khalid bergeming dengan ekspresi yang sama. “Kau tidak tahu? Dia yang sering meminta persetujuan Syekh Qadir untuk meminjam kitab di perpustakaan.” Dia melirik Khalid sambil berkata, “Aku dengar dari adik kelas kalau Nabila mencari dirimu. Ada hal penting yang mau dibicarakan kepadamu.” Mereka saling menatap dan kembali mengunci pandangan ke arah Khalid. “Kau tidak tahu, Khalid?” Hembusan napas Khalid melepas perasaan kesal karena teman-temannya justru membahas Nabila. “Apa tidak ada pembahasan lain selain ini? Kalau memang ada yang ingin dibicarakan, pasti ada takdir untuk kami bertemu lalu membicarakannya,” jelas Khalid. Mereka mengedik bahu sambil tersenyum. Khalid setelah menikah ternyata masih dengan pribadi yang sama seperti sebelum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN