Sirin terkekeh melihat Pandu yang tampak pusing dengan soal Fisika yang ada di depannya.
"Ini diapain, Rin?" tanya Pandu menoleh ke arah Sirin yang sedang duduk lesehan di sampingnya.
Malam ini Pandu tengah berada di rumah Sirin untuk belajar bersama. Awalnya Pandu hanya membuat alasan belajar bersama untuk sekadar bertemu dengan Sirin. Namun, semakin ke sini, ternyata Pandu memang lebih membutuhkan belajar beneran daripada hanya sebagai kedok. Terlebih, ketika Pandu tahu jika Sirin itu cukup pintar. Jadi, kalau bisa pacaran sambil belajar kenapa tidak?
"Dikerjain lah," jawab Sirin enteng.
Pandu menoleh ke arah ruang tamu, di mana Papa Sirin tengah berada. "Om, Sirin nakal. Nggak mau bantuin Pandu, Om," katanya yang membuat Sirin memukul lengan Pandu dengan sebal. Hal ini membuat Pa
