Bab 53

1069 Kata

“Pagi Alita,” sapa Sirin dengan senyum lebar. “Pagi juga, Rin,” balas Alita. “Berangkat sekarang?” Alita menganggukkan kepala. “Iya. Ayo masuk,” katanya menyuruh Sirin masuk ke dalam mobil. Kemudian mereka berdua masuk ke dalam mobil dan duduk manis di bangku belakang. Sirin tak lupa menyapa Pak Catur, sopir kesayangan mereka berdua yang dibalas Pak Catur dengan ramah seperti biasa. “Lo kelihatan happy banget,” kata Alita menatap Sirin dengan kernyitan di dahi. “Iya kah?” balas Sirin masih dengan senyum bertengger di bibirnya. “Iya. Sejak tadi lo senyum mulu,” ucap Alita. “Ada apa, sih?” Pertanyaan Alita itu membuat Sirin kembali mengingat ucapan Pandu semalam. Cowok itu menyukai Sirin. Mendadak saja senyum di bibir Sirin semakin lebar ketika mengingat perkataan Pandu itu. Sun

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN