Bab 68

1201 Kata

“Kenapa adik lo nggak lo ajak?” tanya Sirin kepada Zidan. Saat ini Sirin sedang duduk manis di samping Pandu, menunggu pesanan bubur ayam mereka diantar. “Orang mau pacaran masak ngajak adik, sih?” balas Zidan enteng. “Gue kan nggak mau diganggu.” “Biar nggak ganggu, ajak juga Fazan,” kata Sirin memberi ide cemerlang. “Ah, bener. Ide bagus,” timpal Alita seraya tos bersama dengan Sirin. “Tahu nggak sih, tiap kalian bahas adek gue sama Fazan, bawaannya kayak yang aneh gitu loh. Geli sendiri gue jadinya.” “Tapi, lo dukung mereka kalau misal mereka jadian kan?” tanya Alita yang duduk di samping Fazan sambil mengamati pacarnya itu dengan serius. “Ya selama mereka berdua nggak saling menyakiti sih, gue nggak masalah,” jawab Zidan yang membuat Alita dan Sirin tersenyum lebar. Mereka berd

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN