“Gimana kamu selama di Semarang, Shen?” tanya Mama malam itu ketika beliau tidur di kamarku karena malam ini Papa sedang ke luar kota. Hanya semalam, jadi Mama tidak diajak ikut serta. Selagi aku di rumah, beliau ingin tidur denganku. Tentu aku mau, karena jarang sekali aku bisa tidur dengan beliau. Sejak masuk sekolah, aku memang tidak pernah lagi tidur dengan orang tua. Bahkan mungkin sebelum itu. Jadi, tiap kali ada kesempatan bisa tidur bersama, aku pasti mau. Sudah pasti, ini hanya berlaku untuk Mama. Kalau Papa, jelas tidak mungkin. “Aku seneng banget, Ma. Jujur aja.” Aku tersenyum. “Kalau disuruh ngulang juga mau. Aku betah di sana.” “Semua keluarga Rifqi baik?” “Iya, baik. Aku juga diajak ke rumah kakaknya di Semarang Utara. Kebetulan, kalau rumah Mas Rifqi itu di Banyumanik. A