"Kenapa?" Tanya Mia dengan bercucuran air mata dan rasa sesak yang menghantam d**a. Mendadak semuanya terasa begitu nyeri, tidak hanya di kepala tapi juga di jantung. Sangat sakit. Tulang d**a terasa menyempit membuat Mia kesulitan bernafas. Mia menatap Alex kecewa yang begitu luar biasa. Kini raut wajah Alex berubah panik. Spontan Mia menepis tangan Alex yang hendak menyentuh wajahnya. "Sayang, dengar. Itu hanya kecelakaan, kamu tau sendiri aku dijebak Siska. Dan," Alex menjeda ucapannya. "Dan tanpa sengaja Laras datang. Semuanya terjadi begitu saja, sangat cepat, bahkan sebelum aku menyadari satu hal, bahwa aku." Air mata Mia mengalir semakin deras. "Jadi, kamu melakukannya? Dengan Laras?" "Sayang, maafkan aku. Aku mohon!" "Benar, kamu melakukannya?" Ulang Mia. Ingin sek

