Laras tidak masuk kerja sudah dua hari, hal tersebut membuat Mia mulai mengkhawatirkannya. Awalnya Laras mengatakan bahwa ia kurang sehat dan butuh istirahat, tapi setelah dua hari tidak masuk kantor, Mia mulai sedikit curiga. Laras bukan tipe wanita lemah yang mudah menyerah hanya karena demam atau batuk pilek. Bahkan mungkin Laras akan tetap bekerja meski jarum infus menancap di salah satu tangannya. Laras memang serajin itu atau lebih tepatnya sangat membutuhkan uang. Rencananya Mia pun akan mengunjungi kediaman Laras untuk memastikan keadaan temannya itu. Saat jam pulang kantor tiba, Mia pun segera menuju ke rumah Laras. Saat perjalanan menuju kesana, tiba-tiba saja ponsel Mia berdering. Mia menghela lemah. "Iya, Mas." Alex menghubunginya. Alex memang sangat perhatian tapi s

