Laras tidak bisa lagi menghindar saat bertatap muka dengan Afan. Lelaki yang sangat dihindarinya. Kali ini Laras tidak bisa bersembunyi, ataupun melarikan diri. sebab Afan langsung menghampirinya dengan langkah cepat dan mencengkram tangan Laras. "Mana duit?!" Cengkraman tangan Afan di lengan Laras begitu kuat dan bisa dipastikan meninggalkan jejak kemerahan disana. "Duit apa? Aku nggak ada uang." Laras mencoba untuk melepaskan diri, tapi cengkraman Afan begitu kuat. "Mau berbohong hah?! Nggak punya duit tapi bisa belanja banyak dan beli barang mewah?!" Afan menatap sengit ke arah barang belanjaan yang dibawa Laras, hasil dari pemberian Mia. "Bukan aku yang beli. Aku tidak punya uang sebanyak itu," Laras meringis kesakitan, karena cengkraman tangan Afan semakin kuat. "Kalau nggak

